Senin, 18 Mei 2020

Tugas ips ramadhan, selasa 19 mei 2020.

Materi IPS Ramadhan.
Kelas : 7(A, D, B).
Hari/Tgl: Selasa, 19 Mei 2020.

Asslmualaikum anak-anak bapak yg sholeh dan sholehah, bagaimna kbr kalian hari ini?
 semoga Alloh SWT Slalu memberikan perlindungannya kpda kita semua.
Aamiin!!!
Adapun materi ramadhan kita yg terahir untuk ramadhan tahun ini adalah :

Lailatul Qadar Waktunya Rahasia, tapi Ini Tanda-Tandanya. 


          Allah SWT pemilik segala waktu merahasiakan kapan tepatnya malam istimewa yakni Lailatur Qadar. Meski demikian Allah SWT melalui Rasul-Nya memberikan beberapa tanda datangnya malam mulia itu.  
Ustadz Ahmad, Lc MA dalam bukunya "Jaminan Mendapat Lailatul Qadar" mengatakan di antara tanda seorang hamba mendapatkan Lailatul Qadar adalah merasakan kelezatan ibadah pada malam harinya. Rasulullah SAW mengabarkan malam tersebut datang pada malam-malam ganjil Ramadhan. 
"Ada juga pendapat yang mengatakan bahwa ciri Lailatul Qadar adalah bila orang-orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya," kata Ustadz Ahmad. 
Namun, dari sekian banyak riwayat yang menunjukkan bahwa malam Lailatul Qadar ini mempunyai tanda dan alamat yang bisa diketahui dan dirasakan, tidak berarti bahwa setiap orang dapat mengatahui dan merasakannya.
Menurut dia,  seorang Muslim yang menghidupkan malam-malam Ramadhannya, memungkinkan baginya mendapatkan Lailatul Qadar itu tanpa dia ketahui tanda malam mulia tersebut.  
Dia mengutip Imam Ath Thabari, bahwa mengetahui tanda Lailatul Qadar itu bukan sesuatu yang pasti dan dapat dirasakan semua orang yang menghidupkan malam tersebut. 
"Itu (tanda-tanda Lailatul Qadar) tidak mesti, seorang Muslim bisa saja mendapatkan malam mulia tersebut dan ia tidak melihat atau mendengar sesuatu dari tanda-tanda itu," katanya.
Tanda lainnya, yaitu udara dan suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas RA berkata, “Rasulullah SAW bersabda, "Lailatul Qadar adalah malam tenteram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah." 
Cahaya mentari redup menjadi tanda Qadar dan hal ini sesuai hadits Nabi yang menginformasikan ciri malam Qadar adalah bila ada cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya. 
Dasarnya dari hadits Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda. "Keesokan hari Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.” (HR Muslim).
Tanda Qadar juga terkadang terbawa dalam mimpi seperti yang dialami sebagian sahabat Nabi. Dari sahabat Ibnu Umar RA bahwa beberapa orang dari sahabat Nabi SAW diperlihatkan Lailatul Qadar dalam mimpi (oleh Allah SWT) pada tujuh malam terakhir (Ramadhan) kemudian Rasulullah 
SAW berkata, ”Aku melihat bahwa mimpi kalian (tentang Lailatul Qadar) terjadi pada tujuh malam terakhir. Maka barang siapa yang mau mencarinya maka carilah pada tujuh malam terakhir.” (HR Muslim). 
Tanda lainya di mana bulan tampak separuh bulatan. Ada juga yang menyebutkan bahwa malam itu bulan 
nampak separuh bulatan, sebagaimana hadits berikut ini. 
Abu Hurairah radliyallahuanhu berkata, ”Kami pernah berdiskusi tentang Lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang  berukuran separuh nampan.” (HR Muslim).
Ciri yang lain dari Lailatul Qadar adalah malam itu terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan). 
Dasarnya adalah hadits Ubadah bin Shamit radhiyallahuanhu berikut ini. "Malam itu adalah malam cerah, terang, seolah-olah ada bulan, malam yang tenang dan tenteram, tidak dingin dan tidak pula panas. Pada malam itu tidak 
dihalalkan dilemparnya bintang, sampai pagi harinya. Dan sesungguhnya, tanda Lailatul Qadr adalah, matahari di pagi harinya terbit dengan indah, tidak bersinar kuat, seperti bulan purnama, dan tidak pula dihalalkan bagi setan untuk keluar bersama matahari pagi itu." (HR  Ahmad) 
“Lailatu Qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan).” (HR Ath Thabrani).

Tugas:
1.sebutkan dan tuliskan brapa tanda2 datangnya Lailatul Qadar
2.siapakah tokoh yg menjelaskan materi diatas? 
3.tulis amalan sunnah harian mu, minimal 5!
4.soal no 1 sampai 3 ditulis dibuku tugas lalu dikirim via wa bapak dan sertakn foto kalian saat sedang mengerjakn tugas, dikirim pling lambat jam 4 sore. 
5.silahkan komentar di blog bpk(yg tdk komen dianggap alfa) 

Selamat mengerjakn. 


Kamis, 14 Mei 2020

Tugas ips ramadhan ,jumat 15 mei 2020.

 Materi IPS Ramadhan
Kelas: 7(B, C)
Hari/Tgl: Jum'at 15 Mei 2020.

Asslmualaikum anak2 bpk yg sholeh dan sholehah.
Bagaimana kbrnya, semoga kitasemua selalu dlm lindungan alloh swt.
Aamiin!!
Judul materi kita hari ini adalah.

"Keutamaan hari jum'at, Hari penuh berkah". 

           Dalam Islam, semua hari memang dianggap baik. Akan tetapi, ada satu hari yang dianggap paling baik, yakni Jumat. Keutamaan hari Jumat juga telah disabdakan oleh Nabi, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah:
“Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.”

6 Keutamaan Hari Jumat

jumat berkah
Tentunya, masih ada banyak hadis lain yang membahas tentang keutamaan hari Jumat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
  1. Waktu paling mustajab untuk berdoa

    Keutamaan hari Jumat yang membuatnya lebih istimewa dibandingkan hari lain adalah ini jadi waktu paling mustajab untuk mengaturkan doa kepada Allah. Oleh karena itu, umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak shalawat pada hari Jumat. Karena seperti diriwayatkan dalam HR. Baihaqi, yang terdapat dalam dalam Sunan Al Kubro; hasan lighairihi, dengan memperbanyak shalawat pada hari Jumat, kita akan menjadi lebih dekat dengan Allah. 
  2. Terhindar dari siksa kubur

    “Barangsiapa yang meninggal dunia di malam Jumat atau hari Jumat terjaga dari fitnah siksa kubur”. (HR. Imam At Tirmidzi dari Abdullah bin Amr bin Ash).
    Berdasarkan hadis tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa siapa saja yang wafat di hari Jumat akan terhindar dari siksa kubur. Meski demikian, untuk menikmati keberkahan tersebut, seseorang tetap perlu melakukan banyak amalan baik, sehingga bisa mendapat pahala berlimpah untuk bekal di akhirat nanti.
  3. Hari penghapusan dosa

    Seperti diriwayatkan Salman Al Farisi dalam HR. Bukhari, Nabi pernah bersabda:

    “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian shalat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, nescaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.”
    Pada hadis di atas juga dijabarkan secara jelas tentang keutamaan hari Jumat yang membuatnya disebut sebagai hari penuh berkah. Maka, ikutilah amalan-amalan yang tersebut dalam hadis untuk memperoleh pahala dari Allah.
  4. Keberkahan shalat Jumat setara dengan pahala setahun puasa dan shalat

    Tak hanya itu, keutamaan hari Jumat juga akan membuat kamu menerima pahala yang dikatakan setara dengan jumlah yang didapat dalam setahun puasa dan shalat. Untuk itu, seperti dinyatakan dalam HR. Ahmad dan Ashabus Sunan oleh Ibnu Huzaimah, umat muslim diimbau untuk segera pergi ke masjid pada hari Jumat dan kemudian mengambil shaf terdepan.
  5. Hari terbaik untuk bersedekah

    Jumat juga dianggap sebagai hari terbaik untuk bersedekah. Di samping Jumat memang sebagai hari paling utama dalam Islam, sedekah sendiri adalah jenis amalan yang dapat membawa pahala berlimpah atau bahkan tak terputus bagi yang melakukannya. Apalagi jika sedekah yang kamu lakukan tergolong amal jariyah seperti membangun masjid atau memberi makan dan minum kaum dhuafa.
  6. Hari Allah menampakkan diri

    Keutamaan hari Jumat lainnya adalah ini merupakan waktu ketika Allah menampakkan diri di hadapan setiap hamba-Nya yang taat dan beriman di surga-Nya. Hal ini diutarakan oleh Anas bin Malik, yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dan Kami memiliki pertambahannya, Allah menampakkan diri kepada mereka setiap hari Jumat.”” (QS.50:35).
Sungguh tak terhingga, berkah yang bisa kita dapat dari keutamaan hari Jumat. Oleh karena itu, ayo manfaatkan momen hari Jumat untuk menyalurkan zakat atau sedekah lewat Kitabisa. Uluran tanganmu tentu akan jadi sumber pahala bagi dirimu sendiri dan juga kebahagiaan untuk mereka yang kurang beruntung.  

Dari materi diatas, :
1.rangkum dibuku tugas kalian! 
2.komentar diblog bapak, apa yg kamu dpt setelah membaca materi diatas. 
(Yg tidak komen dianggap alfa). 
3.kirim tgs kalian melalui wa bapak paling lambat jam 4 sore,  dgn cara difoto dan sertakan foto diri kalian saat sdang mengerjakan. 
4.tulis 5 amalan sunnah kalian digabungkan dgn tugas no. 1 !!


Selamat mengerjakan

Rabu, 13 Mei 2020

Tugas IPS ramadhan kamis, 14 mei 2020.

Materi ips ramadhan. 

Kelas : 7(C, D, A) 
Hari/Tgl: Kamis, 14 mei 2020


Kisah Qarun, Orang Terkaya yang Binasa karena Kesombongannya. 

Setiap manusia memiliki rezeki masing-masing yang sudah ditentukan oleh Allah. Terkadang ada manusia yang diberi harta berkecukupan maupun kekurangan. Namun ada juga yang diberi harta yang berlebihan. Salah satunya adalah Qorun.
Dikisahkan dalam Surat Al-Qasash ayat 76, seorang hamba bernama Qorun yang merupakan kaum Nabi Musa. Dia dianugerahi harta yang melimpah oleh Allah, sampai-sampai kunci dari harta tersebut sungguh berat meskipun dibawa oleh orang yang kuat. Namun sayangnya, Qorun merupakan orang yang sombong, sehingga Allah memperingatkan kepada Qorun.
Allah berfirman selanjutnya pada ayat 77, "Carilah pada apa yang dianugerahkan padamu dari kebahagiaan akhirat dan janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu karena kenikmatan dunia."
Qorun yang sombong menjawab, "Sesungguhnya aku diberi harta karena ilmu yang kumiliki." Tak hanya itu, kemudian Qorun pun menunjukkan kekayaannya dengan iring-iringan pawai. Melihat Qorun, orang-orang yang menghendaki kesenangan dunia berharap bisa kaya seperti dirinya.
Namun, orang-orang saleh justru berkata, "Celakalah bagimu, karena pahala Allah lebih baik bagi mereka yang beriman dan tidak diperoleh pahala kecuali bagi orang yang sabar."
Melihat Qorun yang sombong, akhirnya Allah menenggelamkan Qorun beserta hartanya ke dalam bumi. Tidak ada baginya suatu golongan apa pun yang bisa menolongnya dari azab Allah.

Kisah Qorun memberi kita pelajaran bahwa harta yang banyak belum tentu mampu membawa kita kepada keberkahan apabila tidak disyukuri dan dibayarkan zakat, justru bisa membawa kita kepada azab yang sangat pedih.

Dari cerita atas :
1.tuliskan hikmah yg dapat kamu peroleh?
2.rangkum cerita diatas,
3.beri komentar yg terkait cerita diatas di blog bapak(yg tdk komentar dianggap alfa)!
4.tuliskan 5 amalan sunnah mu!
5.soal no 1,2 dan 4 dikerjakan di buku tugas lalu difoto dikirim ke wa bapak paling lambat pukul 4 sore.serta foto saat kalian mengerjakan tugas.

Selamat mengerjakan

Minggu, 10 Mei 2020

tugas ips hari selasa,12 mei 2020

Materi : IPS RAMADHAN
Kelas : 7 (A,D,B)
Hari/TGL : Selasa,12 Mei 2020.
Karena Ujub, Seorang Ahli Ibadah Masuk Neraka
RASULULLAH pernah berkisah tentang dua orang bersaudara dari kalangan Bani Israil. Yang satu sering berbuat dosa, sementara yang lain lagi tekun beribadah. Yang rajin beribadah rupanya tak henti-hentinya menyaksikan saudaranya itu melakukan dosa hingga mulutnya tak betah untuk tidak menegur.
“Berhentilah!” Sergahnya.
Teguran dengan hanya masuk melalui telinga dan keluar lagi lewat kiri. Perbuatan dosa berkelanjutan dan sekali lagi tidak luput dari mata saudaranya yang rajin beribadah. “Berhentilah!” Sergahnya kembali.
Si pendosa lantas berucap, “Apakah kau diutus untuk mengawasiku?”
Saudara yang ahli ibadah pun menimpali, “Demi Allah, Allah tidak akan mengampunimu. Allah tidak akan memasukkanmu ke surga.”
Cerita ini tertuang dalam sebuah Hadits shahih yang diriwayatkan Abu Dawud dan Ahmad.
Kepada yang sungguh-sungguh beribadah, Allah mengatakan, “Apakah kamu telah mengetahui tentang-Ku? Apakah kamu sudah memiliki kemampuan atas apa yang ada dalam genggaman-Ku?”
Drama keduanya dengan akhir yang mengejutkan.
“Pergi dan masuklah ke surga dengan rahmat-Ku,” kata Allah kepada si pendosa. Sementara bagi ahli ibadah, Allah mengatakan, “(Wahai malaikat) giringlah ia melingkar ke neraka.”
Kisah di atas menyiratkan pesan kepada kita agar tidak benar untuk hal-hal yang benar menjadi hak prerogatif Allah. Tentu beribadah dan harapan adalah hal yang utama. Tapi menjadi keliru tatkala sikap yang dihinggapi takabur dengan menghakimi orang lain, yaitu aku bahagia atau celaka di akhirat kelak. Sebuah kata bijak menyebutkan, “Perbuatan dosa yang membuatmu lebih baik lagi beribadah yang mempopulerkan ujub.”
Tentang etika dakwah, Islam pun mengajarkan bahwa tugas seorang mubaligh sebatas menyampaikan, bukan memaksa.
Vonis terhadap orang ini-itu sebagai golongan kafir atau bukan, masuk neraka atau surga, sangat tidak dapat dicintai karena melangkahi Rabb, penguasa seluruh ciptaan-Nya. Islam menekankan umatnya muhasabah atau mengoreksi diri sendiri daripada sibuk mencari kesalahan orang lain yang belum tentu lebih buruk di hadapan Allah.

Tugas :
1.dari cerita diatas, hal berharga apa yg dpt kmu ambil?
2.simpulkan cerita diatas.!
3.tuliskan 5 amalan sunnah yg kamu kerjakn beberapa hari ini.
4.beri komentar di blog bpk(yg tdk komentar bpk anggap alfa)
5.soal nomor 1 ,2 dan 3 dikerjakn di buku lalu foto dan dikirim via wa bpk. Dan kirimkan foto mu saat mengerjakn.
6.batas pengiriman tgs sampai pukul 4 sore.
Selamat mengerjakn!!!

Kamis, 07 Mei 2020

Tugas IPS ramadhan(jumat, 8 mei 2020).

Materi Ips Ramadhan. 
Kelas : 7 (B, C) 
Hari/tgl : jumat,  8 mei 2020.

Asslmualaikum,  anak2 bpk yg sholeh dan sholehah,  apa kbr kalian hari ini,  semoga kita semua slalu dlm lindungan Alloh Swt... 
Aamiin..!! 
Judul cerita hari ini adalah:

"AHLI IBADAH YANG RUGI...".

Ada seorang ahli ibadah bernama Abu bin Hasyim yang kuat sekali tahajudnya.
Hampir bertahun-tahun dia tidak pernah absen melakukan sholat tahajud.

Pada suatu ketika saat hendak mengambil wudhu untuk tahajud,
Abu dikagetkan oleh keberadaan sesosok makhluk yang duduk
 di bibir sumurnya. Abu bertanya,

 "Wahai hamba Allah, siapakah Engkau....????"

 Sambil tersenyum, sosok itu berkata;
 "Aku Malaikat utusan Allah".

Abu Bin Hasyim kaget sekaligus bangga karena kedatangan tamu malaikat mulia.
Dia lalu bertanya,

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini....??????"

 Malaikat itu menjawab,
 "Aku disuruh mencari hamba pencinta Allah."

Melihat Malaikat itu memegang kitab tebal, Abu lalu bertanya;
"Wahai Malaikat, buku apakah yang kau bawa.....?????"

Malaikat menjawab;
"Ini adalah kumpulan nama hamba-hamba pencinta Allah."

Mendengar jawaban Malaikat, Abu bin Hasyim berharap dalam hati
namanya ada di situ. Maka ditanyalah Malaikat itu.

 "Wahai Malaikat, adakah namaku di situ....????? ?"

Abu berasumsi bahwa namanya ada di buku itu, mengingat amalan ibadahnya
yang tidak kenal putusnya. Selalu mengerjakan shalat tahajud setiap malam,
Berdo'a dan bermunajat pd Allh SWT di sepertiga malam.

 "Baiklah, aku buka,"
 kata Malaikat sambil membuka kitab besarnya. Dan, ternyata Malaikat itu tidak
 menemukn nama Abu di dalamnya. Tidak percaya, Abu bin Hasyim meminta
 Malaikat mencarinya sekali lagi.

"Betul ... namamu tidak ada di dalam buku ini...!!!!"
Kata Malaikat.

Abu bin Hasyim pun gemetar dan jatuh tersungkur di depan Malaikat.
 Dia menangis se-jadi-jadinya.

 "Rugi sekali diriku yang selalu tegak berdiri di setiap malam dalam tahajud
   dan bermunajat ... tetapi namaku tidak masuk dalam golongan para hamba
   pecinta Allah,"

ratapnya. Melihat itu, Malaikat berkata,
 "Wahai Abu bin Hasyim.....!!!! Bukan aku tidak tahu engkau bangun setiap malam
   ketika yang lain tidur ... mengambil air wudhu dan kedinginan pada saat orang
   lain terlelap dalam buaian malam. Tapi tanganku dilarang Allh menulis namamu."

"Apakah gerangan yang menjadi penyebabnya....??????"
Tanya Abu bin Hasyim.

"Engkau memang bermunajat kepada Allh, tapi engkau pamerkan dengan rasa
 bangga kemana-mana dan asyik beribadah memikirkan diri sendiri. Di kanan
 kirimu ada orang sakit atau lapar, tidak engkau tengok dan beri makan.
 Bagaimana mungkin engkau dapat menjadi hamba pecinta Allah kalau engkau
 sendiri tidak pernah mencintai hamba-hamba yang diciptakan Allh..??? ?"
 kata Malaikat itu.

Abu bin Hasyim seperti disambar petir di siang bolong. Dia tersadar
hubungan ibadah manusia tidaklah hanya kepada Allh semata (hablumminAllh),
Tetapi juga ke sesama manusia (hablumminanns) dan alam.
Semuga manfaat,  Amiiiin...
.
 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak ,
 kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa

Rasulullah S.A.W bersabda :
"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada
(meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala.
" (HR. Al-Bukhari)

Tugas :
1.dari cerita diatas, hal berharga apa yg dpt kmu ambil?
2.simpulkan cerita diatas.!
3.tuliskan 5 amalan sunnah yg kamu kerjakn beberapa hari ini.
4.beri komentar di blog bpk(yg tdk komentar bpk anggap alfa)
5.soal nomor 1 ,2 dan 3 dikerjakn di buku lalu foto dan dikirim via wa bpk. Dan kirimkan foto mu saat mengerjakn.
6.batas pengiriman tgs sampai pukul 4 sore.
Selamat mengerjakn!!!



Selasa, 05 Mei 2020

Tugas ips ramadhan hari ke1.

Materi IPS RAMADHAN
Kelas: 7(A, D, B) 
Hari/Tgl: Selasa, 5 mei 2020

Hallo anak2 bpk yg sholeh dan sholehah.ini ada sebuah cerita yg sangat bagus kita renungi bersama.  Yang berjudul: 
"Akibat Anak Menjadikan Ibunya Sebagai Pembantu".
Seorang anak berlaku kasar kepada ibunya. Dia tidak hanya suka teriak-teriak di wajahnya, akan tetapi suka mencaci dan memakinya. Ibunya yang telah tua, seringkali berdoa kepada Allah ta’ala agar Allah meringankan kekerasan dan kekejaman anaknya. Dia menjadikan ibunya sebagai pembantu yang membantu dan mengurusi segala kebutuhannya, sedangkan ibunya sendiri tidak membutuhkan pengurusan dan bantuannya. Betapa sering air matanya mengalir di kedua pipinya, berdoa kepada Allah ta’ala agar memperbaiki belahan hatinya dan memberikan hidayah kepada hatinya.

Pada suatu hari dia menemui ibunya dengan raut wajah kejahatan yang terlihat dari kedua matanya. Dia berteriak-teriak di wajah ibunya, “Apakah ibu belum menyiapkan makanan juga?” Dengan segera ibunya mempersiapkan dan menghidangkan makanan untuknya. Akan tetapi tatkala dia melihat makanan yang tidak dia suka, maka dia melemparnya ke tanah.
Dia marah dan berucap, “Sungguh, aku kena musibah dengan wanita yang sudah tua renta, aku tidak tahu, kapan aku bisa berlepas diri darinya.” Ibunya menangis seraya berkata, “Wahai anakku, takutlah kamu kepada Allah terhadapku. Tidakkah kamu takut kepada Allah? Tidakkah kamu takut akan murka dan kemarahanNya?” Karena mendengar kata-kata ibunya, maka kemarahannya pun memuncak, dia memegang baju ibunya dan mengangkatnya. Dia mengguncang-guncang ibunya dengan kuat seraya menghardik, “Dengar, aku tidak mau dinasihati. Bukan aku yang mesti dibilang harus bertakwa kepada Allah.”
Lalu dia melempar ibunya. Ibunya jatuh tersungkur. Tangisnya bercampur dengan tawa anaknya yang penuh dengan kepongahan seraya mengatakan, “Ibu pasti akan mendoakan kecelakaan bagiku. Ibu mengira Allah akan mengabulkannya.” Kemudian dia keluar rumah sambil mengolok-olok ibunya. Sementara sang ibu, dia berlinangan air mata kesedihan, menangis siang dan malam tiada henti.
Adapun anaknya, dia lalu menaiki mobilnya. Bergembira dan bersuka cita sambil mendengarkan musik. Dia kencangkan volume tapenya. Dia lupa akan apa yang telah dia perbuat terhadap ibunya yang malang. Dia meninggalkan ibunya dalam keadaan bersedih hati sendirian, hatinya menelan rasa sakit, mengalami kesedihan yang sangat mendalam.
Dia punya acara ke luar kota. Tatkala mobilnya melaju di jalan raya dengan kecepatan membabi buta, tiba-tiba ada seekor unta berada di tengah jalan. Dia terguncang dan kehilangan keseimbangan. Dia mencoba untuk menguasai keadaan, akan tetapi tidak ada jalan keluar dari takdir. Dalam kecelakaan itu, ada potongan besi mobil yang masuk ke dalam perutnya, akan tetapi dia tidak langsung tewas. Allah ta’ala menangguhkan kematiannya. Dia berpindah dari operasi satu ke operasi yang lain, hingga akhirnya terbaring di tempat tidur, tidak bisa bergerak sama sekali. (Aqibah Uquq al-Walidain, hal. 69-71.)

Tugas:
1.simpulkan cerita diatas menggunakan bahasa kalian sendiri.
2.tugas dikerjakan dibuat di kertas, laku difoto dan dikirim via wa.
3.kirimkan juga foto kalian saat mengerjakan tgs, lalu kirim via wa.
4.mohon beri komentar di blog, terkait cerita diatas(yg tdk memberikan komen dianggap alfa)
5.tugas dikumpul paling lambat jam 10 malam.
6.Selain amalan wajib,  sebutkan 5 amalan sunnah yg kamu kerjakan slama beberapa hari slama ramadhan ini. Di gabung di tugas yg dikirim via wa. 

Selamat mengerjakan, semoga kegiatan kita bernilai ibadah di sisi alloh SWT.