Selasa, 27 April 2021

materi ips kelas 7A,B,C.

 Rabu 28 April 2021

IPS KELAS 7

Assalamualaikum.

Selamat pagi sholeh ,sholehah.

Materi kita hari ini adalah :

Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha

Tujuan pembelajaran

  1. Setelah mepelajarai materi ini diharapakan kamu dapat :
  2. Menjelaskan kurun waktumasa hindu budha
  3. menjelaskan kerajaan hindu budha
  4. Mendeskripsikan perkembangankehidpan pada masa hindu budha
  5. Mengidetifikasi peninggalan kebudayaan pada masa hindu budha
  6. Melacak kedatangan dan persebaran hindu budha

 

Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha

Setelah masa praaksara, masyarakat Indonesia memasuki masa kehidupan yang baru, yaitu masa Hindu-Buddha. Masa ini sering disebut dengan masa klasik, yaitu awal masuknya unsur-unsur budaya India di kepulauan Indonesia. Pada masa ini, banyak kemajuan yang dicapai dalam pemikiran dan hasil-hasil budaya.

  1. Masuknya Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia
  2. Pengaruh Hindu-Buddha terhadap Masyarakat Indonesia
  3. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
  4. Peninggalan-Peninggalan Masa Hindu-Buddha

 

Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia

  1. Secara geografis, Indonesia sangat strategis dan dilalui banyak pelaut dari arah timur dan barat.
  2. Hubungan dagang India-Cina semula melalui jalur darat/jalur sutera, pindah lewat laut.
  3. Jalur sutera membentang dari Cina – Asia Tengah – Eropa.
  4. Komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutera dari Cina (Jalur Sutera), wawangian dan rempah.
  5. Sejak awal abad Masehi jalur itu dialihkan melalui laut karena jalan darat di Asia Tengah tidak aman.
  6. Jalan laut yang terdekat dari India ke Cina adalah Selat Malaka.
  7. Peralihan rute perdagangan ini membawa keuntungan bagi di Indonesia karena menjadi daerah transit.
  8. Masyarakat Indonesia juga ikut aktif dalam perdagangan sehingga terjadi kontak India-Indonesia-Cina.
  9. Kontak itu menyebabkan pengaruh Hindu-Buddha dari India berkembang di Indonesia.
  10. Sampai saat ini masih ada perbedaan teori bagaimana masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.

 

Teori Waisya (dikemukakan oleh NJ. Krom)

  1. Masuknya kebudayaan Hindu-Buddha dibawa oleh para pedagang India.
  2. Dalam waktu tertentu mereka menetap di Indonesia dan menikah dengan penduudk asli.
  3. Kehidupan mereka memberikan pengaruh kebudayaan India terhadap Indonesia.

Teori Ksatria (dikemukakan oleh C.C. Berg, Mookerji, dan J.L. Moens)

  1. Ksatria India terlibat konflik dengan perebutan kekuasaan di Indonesia.
  2. Bebrapa mendapatkan hadiah pernikahan dengan putri Kepala suku yang dibantu.
  3. Melalui pernikahan para ksatria menyebarkan tradisi Hindu-Buddha.
  4. Pendapat lain mengatakan para ksatria membangun koloni yang berkembang menjadi kerajaan.

Teori Brahmana (dikemukakan oleh Jc. Van Leur)

  1. Para Brahmana yang yang menguasai huruf palawa dan bahasa Sansekerta mengajarkan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia.

Teori Arus Balik (dikemukakan oleh F.D.K. Bosch)

  1. Banyak pemuda Indonesia yang belajar agama Hindu-Buddha ke India.
  2. Setelah mereka kembali ke Indonesia kemudian menyebarkannya.

Pengaruh Hindu – Buddha terhadap masyarakat Indonesia

Bidang Pemerintahan

  1. Semula masyarakat Indonesia dipimpin kepala suku yang dipilih anggota masyarakat.
  2. Sejak kebudayaan Hindu-Buddha masuk, kepala suku diganti Raja.
  3. Kedudukannya tidak berdasarkan pilihan masyarakat tetapi berdasar keturunan.

 

Bidang Sosial

  1. Muncul pembagian yang tegas antarkelompok masyarakat menjadi beberapa kasta (Brahmana, ksatria, waisya dan Sudra).

 

Bidang Ekonomi

  1. Perdagangan di Indonesia berkembang pesat sejak terbentuk jalur perdagangan laut India-Cina.
  2. Pusat-pusat perdagangan berkembang menjadi pusat kerajaan.

 

Bidang Agama

  1. Banyak masyarakat Hindu dan Buddha yang tetap berbaur dengan kepercayaan terhadap roh halus.

 

Bidang kebudayaan

  1. Seni bangunan mengenal Candi, punden berundak, patung-patung dan stupa berunsur India
  2. Seni rupa dan seni ukir pada relief candi menceritakan sang Buddha di lingkungan alam Indonesia.
  3. Sastra dan aksara mengenal bahasa sansekerta dan huruf palawa.
  4. Karya sastra berkembang terutama dari Mahabarata dan Ramayana yang melahirkan wayang kulit.
  5. Cerita dalam pertunjukannya dari India tetapi wayangmya kebudayaan asli Indonesia.
  6. Muncul tokoh-tokoh pewayangan khas Indonesia seperti tokoh Semar, Gareng, Petruk, Bagong.

Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

KerajaanHindu

Peninggalan-Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Bab 4 HinduBuddha

 

KUIS

  1. Di Sangiran banyak ditemukan fosil oleh para ahli geologi dan sejarah. Fosil adalah ….
  2. Tulisan dijadikan oleh manusia sebagai pembatas waktu antara masa praaksara dan masa aksara, sebab tulisan merupakan bukti ….
  3. Masyarakat Indonesia mulai mengenal tulisan sekitar abad ke-….
  4. Zaman kehidupan baru, berlangsung sejak kira- kira 60 juta tahun yang lalu dan dikenal dengan masa ….
  5. Ciri-ciri zaman Mesozoikum antara lain ….
  6. Periodisasi secara arkeologis didasarkan atas hasil-hasil temuan benda-benda peninggalan yang dihasilkan oleh manusia yang hidup pada masa praaksara. Berdasarkan penelitian terhadap benda-benda tersebut, masa praaksara dibedakan menjadi dua, yaitu ….
  7. Masa kehidupan berburu dan berpindah-pindah pada tingkat lanjut berlangsung bersamaan ..
  8. Peninggalan praaksara berbentuk pada ujungnya yang lancip ditempatkan tangkai dan pada bagian ujung yang lain diasah sehingga tajam. Alat ini disebut ….
  9. Paul dan Fritz Sarasin mengemukakan bahwa penduduk asli Indonesia adalah ….
  10. Pada abad ke-5 telah terdapat pengaruh Hindu dalam kehidupan masyarakat di Indonesia. Buktinya adalah….
  11. Pengaruh perubahan dari Jalur Sutera menjadi Jalan Laut dalam perdagangan yang dilakukan pedagang India dan Cina bagi Indonesia adalah ….
  12. Teori yang menyebutkan peranan bangsa Indonesia dalam penyebaran agama dan kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia adalah Teori ….
  13. Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bidang pemerintahan adalah ….
  14. Akulturasi kebudayaan Hindu-Buddha dan kepercayaan asli Indonesia terlihat pada ….
  15. Informasi tentang awal mula Kerajaan Kutai diketahui dari Yupa. Yupa adalah ….
  16. Kerajaan tertua di Pulau Jawa yang diperkirakan berdiri pada abad ke–5 Masehi adalah ….
  17. Alasan Kerajaan Sriwijaya dikenal mampu mengembangkan diri sebagai negara maritim ….
  18. Kehidupan politik kerajaan Mataram Kuno diwarnai dengan pemerintahan ….
  19. Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa ….
  20. Peninggalan Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia yang masuk sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia adalah ….
     
     
    Perintah :  baca saja materi di atas ini lalu kerjakan kuis di buku tugas,lalu hasilnya difoto dan kirimkan ke wa bapak.
    Cukup pilihan jawaban yg benar yg ditulis,soal tdk perlu.
    Komentar di blog bpk ini sebagai pengganti absen.

    Selamat mengerjakan.

Selasa, 20 April 2021

Post Tes 21 April 2021

Rabu,21 april 2021

Ips terpadu

Kelas 7 A,B,C.

Assalamualaikum.

Bapak hari ini akan mengadakan post tes.

Silahkan di kerjakan.

. Kata sejarah berasal dari bahasa arab, yaitu syajaratun yang berarti ....

A. air
B. batu
C. tanah   
D. pohon

2. Periodisasi masa praaksara secara geologi mulai yang tertua ditunjukkan oleh pilihan ....
A. azoikum, paleozoikum, mesozoikum, neozoikum
B. paleozoikum mesozoikurn neozoikum azoikum 
C. mesozoikum azoikum neozoikum paleozoikum 
D. neozoikum azoikum mesozoikum paleozoikum

3. Zaman tertua yang ada di bumi secara geologis yaitu ...
A. Arkaikum
B. Paleozoikum
C. Neozoikum 
D. Mesozoikum

4. Nama lain zaman Batu Tua adalah
A. Palaeozoikum
B. Paleolitikum 
C. Mesolitikum
D. Neolitikum

5. Masa praaksara mempunyai nama lain, yaitu ...
A. Zaman dahulu
B. Nirleka
C. Nirlaba
D. Nirkabel

6. Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari...
A. India
B. Yunan
C. Persia
D. Gujarat

7. Sisa tulang belulang binatang atau sisa tumbuhan zaman purba yang telah membatu dan tertanam di bawah lapisan tanah disebut ….
A. perkamen
B. fosil
C. flakes   
D. obsidian

8. Selain berdasarkan geologis, periodisasi masa praaksara dibagi berdasarkan arkeologis. Dasar periodisasi masa praaksara secara arkeologis adalah ....
A. lapisan tanah hasil penggalian
B. hasil budaya manusia purba
C. volume otak manusia purba
D. daerah penemuan artefak

9. Kehidupan manusia praaksara yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain mengikuti sumber daya alam / buruan disebut ....
A. food gathering
C. animisme
B. dinamisme
D. nomaden

10. Fosil berupa tumpukan bukit kecil yang terdiri dari kulit-kulit kerang disebut ....
A. kjokkenmoddinger
B. abris sous roche
C. bone culture
D. pebble culture

 
Perintah :  kerjakan di buku tugas,lalu hasilnya difoto dan kirimkan ke wa bapak.
Cukup pilihan jawaban yg benar yg ditulis,soal tdk perlu.
Komentar di blog bpk ini sebagai pengganti absen.

Selamat mengerjakan.

Selasa, 06 April 2021

Materi kelas 7 A,B,C.

  Rabu 7 April 2021

IPS KELAS 7

Assalamualaikum.

Selamat pagi sholeh ,sholehah.

Materi kita hari ini adalah :

Kehidupan manusia pada masa pra aksara.


Tujuan pembelajaran
  1. Setelah mepelajarai materi ini diharapakan kamu dapat :
  2. Menjelaskan pengertian dan kurun waktumasa pra aksara
  3. Mengidentifikasi jenis-jenis manusia  yang hidup pada masa pra aksara
  4. Mendeskripsikan perkembangankehidpan pada masa pra aksara danperlatan kehidupan yang dipergunakan 
  5. Mengidetifikasi peninggalan kebudayaan pada masa pra aksara
  6. Melacak kedatangan dan persebaran nenek moyang masa pra aksara 
b) Pithecanthropus
Pithecanthropus artinya manusia kera. Fosil Pithecanthropus ditemukan dibeberap tempat diantaranya, di perning, Trinil, sangiran, ngandong, dan kedungbrubus. Diperkirakan manusia jenis ini hidup antara 30.000 – 2 juta tahun yang lalu. Pithecanthropus tediri tiga jenis yaitu : Pithecanthropus mojokertensis, erectus dan soloensis
1) Pithecanthropus Mojokertensis
Ditemukan oleh G.H. R Von Koenigswald pada tahun 1936 di perning
Memiliki ciri-ciri sbb :
  • Tubuhnya tegap
  • Gerahamnya besar, tetapi gigi depannya kecil
  • Muka Menonjol
  • Volume otak antara 650 cc sampai 1000 cc
  • Makanannya berasal dari makanan yang kasar
  • Pithecanthropus Erectus
2) Pithecanthropus Erectus 
Pithecanthropus Erectus artinya manusi kera yang berjalan tegak. Fosil manusia purba ini ditemukan oleh ahli purbakala Belanda Euguene Dubois. Fosil Pithecanthropus Erectus pertama kali ditemukan pada tahun 1890-1892 ditepi sungai Bengawan Solo tepatnya di Desa Trinil.
Ciri-cirinya
  • Tingginya ± 1,65 meter
  • Tulang keningnya sangat menonjol
  • Memiliki geraham ang sangat kuat dan lebih besar daripada gerham manusia
  • Tulang pahanya digunakan untuk berjalan tegak 
  • Volume otaknya sekitar 900 cc
3) Pithecanthropus Soloensis 
Pithecanthropus Soloensis artinya manusia kera dari Solo. Fosilnya ditemukan di Ngandong tepian Bengawan Solo tahun 1931 oleh G.H.R Von Koenigswald dan Oppernoorth
Ciri-cirinya
  • Tengkoraknya berbentuk lonjong
  • Tulangkening menonjol
  • Ronga mata lebih panjang dari Pithecanthropus lainnya
  • Memiliki tinggi antara 165 – 180 cm
  • Volume otak sekita 1.000 – 1.300 cc 
c) Homo
Manusia purba ini terdiri atas :
1) Homo Erectus
Artinya manusia yang berjalan tegak. Fosilnya ditemukan oleh G.H.R Von Koenigswald dan Weidenreich di lembah bengawan solo yaitu di Ngandong sambung macan, dan ngawi tahun 1931-1934
2) Homo Sapiens
Artinya Manusia yang cerdas. Manusia ini diperkirakan hidup anatar 25.000-40.000 tahun yang lalu.
Homo sapiens sudah berjalan dengan tegak dan sempurna. Fosilnya itemukan oleh Van Reitschoten pada thun 1889. Fosil yang demukan berupa tengkorak, rahang bawah dan ruas leher.
Ciri-ciri Homo Sapiens
  • Kening tidak menonjol
  • Memiliki dagu
  • Tinggi antara 130 -210 cm
  • Bert badan antara 30 – 150 Kg
  • Volume otak sekitar 1.350 – 1.450 cc
3. Perkembangan Kehidupan Manusia Purba 
a) Masa Berburu dan meramu (Food Gathering)
1) Masa berburu dan meramu tingkat Awal/sederhana
Manusia purba pada masa berburu dan meramu tingkat awal, hidup dalam kelompok-kelompok dan membekali diri untuk menghadapi lingkungan sekitarnya. Kelompok berburu tersusun atas keluarga kecil. Pihak laki-laki melakukan perburuan, sedangkan perempuan mengumpulkan bahan makanan (tumbuh-tumbuhan) dan mengurus anak
Ciri-ciri KehidupanMasa berburu dan meramu tingkat Awal/sederhana
  • Belum mengenal bercocok tanam
  • Kebutuhan hidup tergantung pada alam
  • Alat kebutuhan terbuat dari batu yang masih kasar (belum dihaluskan)
  • Hidupnya berkelompok dan nomaden (selalu berpindah pindah)
2) Masa berburu dan meramu tingkat lanjut
Pada masa ini pengetahuan manusia purba mulai meningkat dengan mampu memimikirkan cara mengawetkan makanan yang mereka kumpulkan supaya masih layak untuk dikonsumsi
Ciri-cirinya:
  • Menemukan api, ini merupakan penemuan penting pada masa berburu-meramu tingkat lanjut, dengan api mereka lebih dapat bertahan terhadap cuaca dingin dan mulai mengenal cara memasak makanan.
  • Naluri melindungi diri dari binatang buas dan dari fenomena alam seperti hujan, petir, banjir, dan gunung meletus, dengan cara mencari tempat berlindung di gua-gua atau di atas pohon
  • Menangkap ikan dengan cara yang sederhana
  • Memakan kerang (bagi mereka yang hidup di pantai)
  • Semi-sedenter, artinya tinggal cukup lama di suatu tempat
  • Pembagian kerja; laki-laki berburu, dan perempuan mengmpulkan makanan dan mengurus anak
3) Masa bercocok tanam (Food Producing)
Kehidupan Bermukin dan Berladang,setelah manusia bertempat tinggal menetap dan bermukim, mereka mengenal bercocok tanam.
Ciri-ciri masa bercocok tanam
  • Alat-alat batu yang digunakan umumnya sudah diupam hingga halus
  • Masyarakat mulai menunjukkan tanda-tanda menetap di suatu tempat.
  • Telah terbentuk desa-desa kecil semacam pedukuhan.
  • Kegiatan bercocok tanam telah menghasilkan keladi, sukun, pisang, durian, manggis, rambutan, duku, salak dan sebagainya.
  • Mengenal sistem barter (tukar menukar barang dengan barang).
  • Perahu bercadik dan rakit banyak digunakan sebagai sarana lalu lintas air.
  • Alat komunikasi berupa bahasa dianggap sangat penting.
  • Tumbuh kepercayaan animisme (pemujaan terhadap roh nenek moyang) dan dinamisme (kepercayaan terhadap benda-benda yang mempunyai kekuatan gaib).
4) Masa Perundagian (Zaman Logam)
Pada zaman logam, masyarakat sudah mengenal pembagian kerja atau dengan kata lain pada masa ini sudah terdapat tingkatan masyarakat. Pada zaman logam terdapat kemampuan dalam membuat logam yang terpengaruh dari kebudayaan Dongson dari Vietnam. Kebudayaan tersebut menyebar di nusantara kira-kira sekitar tahun 500 SM. Cara pembuatan logam dibagi menjadi dua yaitu teknik bivalve (setangkap) dan teknik acireperdue (cetakan lilin).

Perintah : silahkn rangkum materi diatas lalu kirim hasilnya ke wa bpk.
Jgn lupa komentar di blog bpk