Senin, 31 Agustus 2020

Kondisi Alam Indonesia (7C).

 Materi : Kondisi alam indonesia

Kelas : 7C

Hari/Tanggal: selasa,1 september 2020.

Asslmualaikum. Slmt pagi anak-anak bapak yang sholeh dan sholehah. Silahkan tulis kometarnya di blog bapak ini sebagai tanda absensi kalian di mapel bapak. Setelah itu catat materi dibawah ini dibuku catatan kalian lalu difoto dan dikirim ke wa bapak,sertakan juga foto kalian saat mengerjakan. Hasilnya bapak tunggu sampai jam 9 malam.

Selamat mengerjakan.!!!

A. Kondisi Alam Indonesia

Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumberdaya alamnya. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai dunia tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata pun berkembang di sejumah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok dan lain-lain, sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.

Keadaan alam Indonesia dapat dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu keadaan fisik wilayah serta keadaan flora dan fauna. 
Keadaan Fisik Wilayah 
Sebagai suatu wilayah, Indonesia memiliki keadaan fisik tertentu. Keadaan fisik tersebut dapat dikenali dari keadaan geologi, bentuk muka bumi dan iklim. Keadaan fisik akan mempengaruhi corak atau karakteristik kehidupan makhluk hidup yang tinggal di atasnya.
a. Kondisi Geologi Indonesia 
  • Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan Lempeng Pasifik. Serta 2 jalur pegunungan yaitu: Sirkum mediterania dan sirkum Paisifik.
  • Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara. 
  • Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara.
  • Tumbukan lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara. Selain terbentuknya pegunungan dan gunung api, tumbukkan antar lempeng juga menghasilkan fenomena gempa bumi Gempa yang terjadi dapat dibedakan menjadi gempa tektonik maupun vulkanik.
1. Gempa tektonik adalah gempa karena  pergerakan lempeng tektonik Pergerakan lempeng bumi 3 jenis yaitu: Divergen, Convergen, Transform (bergesekan)
a) Gerakan Divergen 
Gerakan Divergen merupakan gerakan lempeng tektonik yang saling menjauh dan bergerak secara perlahan. Akibatnya,terjadi retakan-retakan. 
b) Gerakan Konvergen 
Gerakan Konvergen merupakan gerakan lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tabrakan antar lempeng. Jika lempeng samudra menabrak lempeng benua maka sisi lempeng samudra akan melengkung dan masuk kebawah lempeng benua,karena lempeng benua memiliki berat jenis lebih ringan. 
c) Gerakan Sesar 
Gerakan Sesar adalah gerakan dua lempeng tektonik yang bergeser dan menimbulkan patahn batuan lapisan kulit bumi.
2. Gempa Vulkanik adalah gempa yang disebabkan karena terjadinya aktivitas magma yang menyebabkan erupsi gunung berapi
3. Tsunami adalah Perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. 

Kamis, 27 Agustus 2020

Materi kelas 7A

  Materi : pertumbuhan & kualitas penduduk indonesia.

Kelas : 7A

Hari/Tanggal : jumat,28Agustus 2020.

Asslmualaikum anak-anak bapak yang sholeh dan sholehah.

1. Silahkan catat dibuku catatan kalian.

2. Hasilnya difoto dan dikirim ke wa bapak.

3. Sertakan foto saat mengerjakan tugas.

4. Beri komentar di blogger bapak sebagai tanda absensi kalian.

Selamat mengerjakan!!

*. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Indonesia

                   Pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau negara di pengaruhi oleh faktor :
1.       Kelahiran
Kelahiran adalah faktor pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Rumus untuk menghitung angka kelahiran kasar (CBR) adalah sebagai berikut!
CBR = Jumlah kelahiran  x 1.000
Jumlah penduduk

Faktor pendorong peningkatan kelahiran  ( pro natalitas) di suatu daerah atau wilayah, diantaranya disebabkan oleh :
a.       Menikah pada usia muda
b.      Banyak anak banyak rejeki
c.       Anak sebagai penerus garis keturunan
d.      Anak sebagai tumpuan orang tua dihari tua
e.      Besarnya angka kematian bayi mendorong orang untuk memiliki banyak anak
Faktor penghambat kelahiran ( anti natalitas)  adalah sebagai berikut :
a.       Adanya batasan usia minimal untuk menikah
b.      Adanya program pemerintah untuk membatasi kelahiran (KB)
c.       Beban pendidikan yang mahal menyebabkan membatasi diri untuk mempunyai banyak anak
d.      Penundaan usia pernikahan dengan alasan pendidikan dan belum bekerja
2.       Kematian
Kematian adalah faktor pertumbuhan penduduk yang bersifat mengurangi jumlah penduduk. Rumus untuk menghitung angka kematian kasar (CDR) adalah sebagai berikut!
CDR = Jumlah kematian  x 1.000
Jumlah penduduk
Faktor pendorong peningkatan angka kematian (pro mortalitas) disuatu daerah atau wilayah adalah sebagai berikut :
a.       Fasilitas kesehatan yang belum memadai
b.      Tingkat kesehatan masyarakat masih rendah
c.       Bencana alam dan wabah penyakit
d.      Terjadinya kecelakaan lalu lintas,  bunuh diri, pembunuhan dan peperangan
e.      Gizi buruk yang menimpa para blita
Faktor penghambat kematian ( anti mortalitas) adalah sebagai berikut :
a.       Meningkatnya fasilitas kesehatan
b.      Tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
c.       Adanya peningkatan gizi bagi balita
d.      Lingkungan yang bersih dan teratur
e.      Ajaran agama yang melarang membunuh orang lain dan bunuh diri
3.       Migrasi
Migrasi berarti perindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap. Menurut dimensi daerah, migrasi dibedakan atas migrasi nasional dan migrasi Internasional. Migrasi adalah bagian dari mobilitas penduduk, yang dibedakan atas :
a.       Mobilitas penduduk sirkuler (tidak permanen)
Mobilitas penduduk sirkuler yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain tanpa bertujuan menetap ( bersifat sementara). Jenis mobilitas penduduk sirkuler meliputi mobilitas ulang-alik dan musiman.
b.      Mobilitas penduduk permanen
Mobilitas penduduk permanen (migrasi) adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap.
Orang yang melakukan  migrasi disebut migran. Berdasarkan wilayah yang dilaluinya, migrasi terbagi atas dua mcam, yaitu :
a.    Migrasi Internal (Nasional)
Migrasi internal , yaitu perpindahan penduduk masih dalam satu wilayah negara atau merupakan perpindahan penduduk antar daerah di dalam negeri. Yang termasuk ke dalam migrasi dalam negeri adalah :
Ø  Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang berpenduduk padat ke suatu pulau atau provinsi lain yang penduduknya jarang.
Ø  Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
b.    Migrasi eksternal (Internasional)
Migrasi Eksternal, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Hal ini terjadi karena beberapa hal, antara lain karena terjadinya peperangan, bencana alam atau mencari kehidupan yang lebih baik. Migrasi eksternal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Ø  Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk  dari suatu negara lain ke  dalam suatu negara. Contoh orang Arab masuk ke Indonesia. Imigrasi merupakan perpindahan orang dari suatu negara (bangsa) ke negara lain,  dimana ia bukan merupakan warga negara.
Ø  Emigrasi
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara menuju ke negara lain. Contohnya para TKI yang bekerja di Arab Saudi.

Rabu, 26 Agustus 2020

Materi Kelas 7B.

 Materi : pertumbuhan & kualitas penduduk indonesia.

Kelas : 7B

Hari/Tanggal : Kamis,27 Agustus 2020.

Asslmualaikum anak-anak bapak yang sholeh dan sholehah.

1. Silahkan catat dibuku catatan kalian.

2. Hasilnya difoto dan dikirim ke wa bapak.

3. Sertakan foto saat mengerjakan tugas.

4. Beri komentar di blogger bapak sebagai tanda absensi kalian.

Selamat mengerjakan!!

*. Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Indonesia

                   Pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau negara di pengaruhi oleh faktor :
1.       Kelahiran
Kelahiran adalah faktor pertumbuhan penduduk yang bersifat menambah jumlah penduduk. Rumus untuk menghitung angka kelahiran kasar (CBR) adalah sebagai berikut!
CBR = Jumlah kelahiran  x 1.000
Jumlah penduduk

Faktor pendorong peningkatan kelahiran  ( pro natalitas) di suatu daerah atau wilayah, diantaranya disebabkan oleh :
a.       Menikah pada usia muda
b.      Banyak anak banyak rejeki
c.       Anak sebagai penerus garis keturunan
d.      Anak sebagai tumpuan orang tua dihari tua
e.      Besarnya angka kematian bayi mendorong orang untuk memiliki banyak anak
Faktor penghambat kelahiran ( anti natalitas)  adalah sebagai berikut :
a.       Adanya batasan usia minimal untuk menikah
b.      Adanya program pemerintah untuk membatasi kelahiran (KB)
c.       Beban pendidikan yang mahal menyebabkan membatasi diri untuk mempunyai banyak anak
d.      Penundaan usia pernikahan dengan alasan pendidikan dan belum bekerja
2.       Kematian
Kematian adalah faktor pertumbuhan penduduk yang bersifat mengurangi jumlah penduduk. Rumus untuk menghitung angka kematian kasar (CDR) adalah sebagai berikut!
CDR = Jumlah kematian  x 1.000
Jumlah penduduk
Faktor pendorong peningkatan angka kematian (pro mortalitas) disuatu daerah atau wilayah adalah sebagai berikut :
a.       Fasilitas kesehatan yang belum memadai
b.      Tingkat kesehatan masyarakat masih rendah
c.       Bencana alam dan wabah penyakit
d.      Terjadinya kecelakaan lalu lintas,  bunuh diri, pembunuhan dan peperangan
e.      Gizi buruk yang menimpa para blita
Faktor penghambat kematian ( anti mortalitas) adalah sebagai berikut :
a.       Meningkatnya fasilitas kesehatan
b.      Tingginya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan
c.       Adanya peningkatan gizi bagi balita
d.      Lingkungan yang bersih dan teratur
e.      Ajaran agama yang melarang membunuh orang lain dan bunuh diri
3.       Migrasi
Migrasi berarti perindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap. Menurut dimensi daerah, migrasi dibedakan atas migrasi nasional dan migrasi Internasional. Migrasi adalah bagian dari mobilitas penduduk, yang dibedakan atas :
a.       Mobilitas penduduk sirkuler (tidak permanen)
Mobilitas penduduk sirkuler yaitu perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain tanpa bertujuan menetap ( bersifat sementara). Jenis mobilitas penduduk sirkuler meliputi mobilitas ulang-alik dan musiman.
b.      Mobilitas penduduk permanen
Mobilitas penduduk permanen (migrasi) adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan tujuan menetap.
Orang yang melakukan  migrasi disebut migran. Berdasarkan wilayah yang dilaluinya, migrasi terbagi atas dua mcam, yaitu :
a.    Migrasi Internal (Nasional)
Migrasi internal , yaitu perpindahan penduduk masih dalam satu wilayah negara atau merupakan perpindahan penduduk antar daerah di dalam negeri. Yang termasuk ke dalam migrasi dalam negeri adalah :
Ø  Transmigrasi
Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu pulau atau provinsi yang berpenduduk padat ke suatu pulau atau provinsi lain yang penduduknya jarang.
Ø  Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
b.    Migrasi eksternal (Internasional)
Migrasi Eksternal, yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Hal ini terjadi karena beberapa hal, antara lain karena terjadinya peperangan, bencana alam atau mencari kehidupan yang lebih baik. Migrasi eksternal dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
Ø  Imigrasi
Imigrasi adalah perpindahan penduduk  dari suatu negara lain ke  dalam suatu negara. Contoh orang Arab masuk ke Indonesia. Imigrasi merupakan perpindahan orang dari suatu negara (bangsa) ke negara lain,  dimana ia bukan merupakan warga negara.
Ø  Emigrasi
Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara menuju ke negara lain. Contohnya para TKI yang bekerja di Arab Saudi.

Post Tes Kelas 7C (27/8/2020).

Materi : dinamika penduduk.

Kelas : 7C (11.30 - 13.30)

Hari/Tanggal: Kamis, 27 agustus 2020.

Kerjakan dibuku lalu di foto hasilnya, mohon mengerjakan semuanya, untuk post tes bulan agustus. Jangan lupa komen di blog bapak.

  1. Berikut ini merupakan pulau yang paling jarang penduduknya di Indonesia yaitu....
    a. Bali
    b. Kalimantan
    c. Sumatra
    d. Papua
  2. Pengelompokan penduduk berdasarkan jenis pekerjaan, bahasa, agama, mata pencaharian, jenis kelamin dan umur, biasanya disebut ...
    a. Kepadatan penduduk
    b. Komposisi penduduk
    c. Pemerataan penduduk
    d. Pertumbuhan penduduk
  3. Usia produktif diukur dari rentang usia ...
    a. 0 - 5 tahun
    b. 6 - 15 tahun
    c. 15 - 64 tahun
    d. Di atas 65 tahun
  4. Faktor nonalami dari pertumbuhan penduduk adalah ...
    a. Urbanisasi dan evakuasi
    b. Transmigrasi dan emigrasi
    c. Urbanisasi dan imigrasi
    d. Emigrasi dan imigrasi
  5. Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas penduduk melalui tingkat kesehatan yaitu
    a. Memberi subsidi 
    b. Perbaikan lingkungan
    c. Disediakan peluang kerja
    d. Masyarakat menyadari pentingnya kesehatan
  6. Masalah pokok akibat kelebihan jumlah penduduk adalah
    a. Kesulitan memenuhi kebutuhan pokok
    b. Kurangnya sarana kesehatan
    c. Tidak tersedia tempat pendidikan
    d. Fasilitas tempat rekreasi kurang
  7. Tingkat kesehatan penduduk Indonesia tergolong masih rendah. Hal ini dikarenakan oleh ...
    a. Kurangnya sarana dan prasarana
    b. Kesadaran masyarakat akan kesehatan
    c. Persediaan obat-obatan yang mencukupi
    d. Pemberian penyuluhan kesehatan
  8. Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang  disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan perpindahan disebut ...
    a. Jumlah penduduk 
    b. Persebaran penduduk 
    c. Komposisi penduduk
    d. Dinamika penduduk
  9. Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat merupakan faktor penyebab ....
    a. Kesejahteraan 
    b. Kemakmuran 
    c. Kualitas penduduk
    d. Pangangguran
  10. Apa yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk ?
    a. Menambah jumlah produksi bahan pokok
    b. Melaksanakan program keluarga berencana
    c. Membangun sarana prasarana transportasi
    d. Membangun kawasan industri yang bisa menyerap tenaga kerja

Selasa, 25 Agustus 2020

Post Tes kelas 7A dan 7B.

 Materi : dinamika penduduk.

Kelas : 7A dan 7 B

Hari/Tanggal: Rabu, 26 agustus 2020.

Kerjakan dibuku lalu di foto hasilnya, mohon mengerjakan semuanya, untuk post tes bulan agustus. Jangan lupa komen di blog bapak.

  1. Berikut ini merupakan pulau yang paling jarang penduduknya di Indonesia yaitu....
    a. Bali
    b. Kalimantan
    c. Sumatra
    d. Papua
  2. Pengelompokan penduduk berdasarkan jenis pekerjaan, bahasa, agama, mata pencaharian, jenis kelamin dan umur, biasanya disebut ...
    a. Kepadatan penduduk
    b. Komposisi penduduk
    c. Pemerataan penduduk
    d. Pertumbuhan penduduk
  3. Usia produktif diukur dari rentang usia ...
    a. 0 - 5 tahun
    b. 6 - 15 tahun
    c. 15 - 64 tahun
    d. Di atas 65 tahun
  4. Faktor nonalami dari pertumbuhan penduduk adalah ...
    a. Urbanisasi dan evakuasi
    b. Transmigrasi dan emigrasi
    c. Urbanisasi dan imigrasi
    d. Emigrasi dan imigrasi
  5. Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas penduduk melalui tingkat kesehatan yaitu
    a. Memberi subsidi 
    b. Perbaikan lingkungan
    c. Disediakan peluang kerja
    d. Masyarakat menyadari pentingnya kesehatan
  6. Masalah pokok akibat kelebihan jumlah penduduk adalah
    a. Kesulitan memenuhi kebutuhan pokok
    b. Kurangnya sarana kesehatan
    c. Tidak tersedia tempat pendidikan
    d. Fasilitas tempat rekreasi kurang
  7. Tingkat kesehatan penduduk Indonesia tergolong masih rendah. Hal ini dikarenakan oleh ...
    a. Kurangnya sarana dan prasarana
    b. Kesadaran masyarakat akan kesehatan
    c. Persediaan obat-obatan yang mencukupi
    d. Pemberian penyuluhan kesehatan
  8. Perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang  disebabkan oleh kelahiran, kematian, dan perpindahan disebut ...
    a. Jumlah penduduk 
    b. Persebaran penduduk 
    c. Komposisi penduduk
    d. Dinamika penduduk
  9. Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat merupakan faktor penyebab ....
    a. Kesejahteraan 
    b. Kemakmuran 
    c. Kualitas penduduk
    d. Pangangguran
  10. Apa yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan penduduk ?
    a. Menambah jumlah produksi bahan pokok
    b. Melaksanakan program keluarga berencana
    c. Membangun sarana prasarana transportasi
    d. Membangun kawasan industri yang bisa menyerap tenaga kerja

Senin, 24 Agustus 2020

Materi kelas 7C(25/8/2020).

Materi : dinamika penduduk di indonesia

Kelas : 7 C

Hari/Tanggal : Selasa,25 Agustus 2020.

Asslmualaikum. Silahkan anak2 bpk yg sholeh dan sholehah beri komentar di blog bpk ini lalu materinya di rangkum dan dikirim ke wa bpk.

*. Pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan penduduk sangat banyak, yaitu nomor empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Akibat pertumbuhan penduduk yang cepat antara lain sebagai berikut.

a. Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat menyebabkan tingginya angka pengangguran.
b. Persebaran penduduk tidak merata.
c. Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena banyaknya penduduk usia muda yang belum produktif sehingga beban ketergantungan tinggi.
d. Arus urbanisasi tinggi, sebab kota lebih banyak menyediakan lapangan kerja.
e. Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk.

Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah dalam kemampuan sumber daya manusianya. Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang terjadi dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan yang kemudian dapat berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat tersebut. Rendahnya pendapatan perkapita dapat menyebabkan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya, sehingga banyak anak yang putus sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat.


Kemiskinan dapat mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan

Pemerintah Indonesia telah berusaha keras untuk meningkatkan mutu pendidikan penduduk melalui berbagai program pemerintah di bidang pendidikan, seperti program beasiswa, adanya bantuan operasional sekolah (BOS), program wajib belajar, dan sebagainya. Walaupun demikian, karena banyaknya hambatan yang dialami, maka hingga saat ini tingkat pendidikan bangsa Indonesia masih tergolong rendah. Selain itu, tingkat kesehatan juga merupakan salah satu penentu dari kualitas penduduk. Tingkat kesehatan penduduk merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pembangunan. Tingkat kesehatan suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian bayi dan usia harapan hidup penduduknya. Hal ini terlihat dari tingginya angka kematian bayi dan angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.


Tingkat kesehatan yang rendah mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan bayi

Mata pencaharian merupakan salah satu dari beberapa tolok ukur kualitas penduduk. Akibat pertambahan penduduk yang tinggi, maka jumlah angkatan kerja tidak seharusnya terserap. Bahkan semakin ketatnya persaingan tenaga kerja, maka angkatan kerja muda yang merupakan tenaga kerja kurang produktif pun ikut bersaing. Hal ini kurang menguntungkan usaha pembangunan secara nasional karena golongan muda kurang produktif tersebut merupakan beban. Masalah tenaga kerja dan kesempatan kerja merupakan masalah yang harus ditangani secara serius karena sangat peka terhadap ketahanan nasional. Mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, berbeda dengan di negara maju yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya berada di sektor Industri.

Selasa, 18 Agustus 2020

Dinamika penduduk (7A dan 7B)

 Materi : dinamika penduduk di indonesia

Kelas : 7 A dan B.

Hari/Tanggal : Rabu 19 Agustus 2020.

Asslmualaikum. Silahkan anak2 bpk yg sholeh dan sholehah beri komentar di blog bpk ini lalu materinya di rangkum dan dikirim ke wa bpk.

*. Pertumbuhan penduduk.

Pertumbuhan penduduk sangat banyak, yaitu nomor empat di dunia setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Akibat pertumbuhan penduduk yang cepat antara lain sebagai berikut.

a. Pertumbuhan penduduk usia muda yang cepat menyebabkan tingginya angka pengangguran.
b. Persebaran penduduk tidak merata.
c. Komposisi penduduk kurang menguntungkan karena banyaknya penduduk usia muda yang belum produktif sehingga beban ketergantungan tinggi.
d. Arus urbanisasi tinggi, sebab kota lebih banyak menyediakan lapangan kerja.
e. Menurunnya kualitas dan tingkat kesejahteraan penduduk.

Masalah kependudukan Indonesia dalam hal kualitas adalah masalah dalam kemampuan sumber daya manusianya. Di Indonesia, masalah kualitas penduduk yang terjadi dipengaruhi oleh masih rendahnya tingkat pendidikan, rendahnya tingkat kesejahteraan yang kemudian dapat berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat tersebut. Rendahnya pendapatan perkapita dapat menyebabkan orang tua tidak mampu menyekolahkan anaknya, sehingga banyak anak yang putus sekolah atau berhenti sekolah sebelum tamat.


Kemiskinan dapat mengakibatkan rendahnya tingkat pendidikan

Pemerintah Indonesia telah berusaha keras untuk meningkatkan mutu pendidikan penduduk melalui berbagai program pemerintah di bidang pendidikan, seperti program beasiswa, adanya bantuan operasional sekolah (BOS), program wajib belajar, dan sebagainya. Walaupun demikian, karena banyaknya hambatan yang dialami, maka hingga saat ini tingkat pendidikan bangsa Indonesia masih tergolong rendah. Selain itu, tingkat kesehatan juga merupakan salah satu penentu dari kualitas penduduk. Tingkat kesehatan penduduk merupakan salah satu faktor yang menunjang keberhasilan pembangunan. Tingkat kesehatan suatu negara dapat dilihat dari besarnya angka kematian bayi dan usia harapan hidup penduduknya. Hal ini terlihat dari tingginya angka kematian bayi dan angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara maju.


Tingkat kesehatan yang rendah mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan bayi

Mata pencaharian merupakan salah satu dari beberapa tolok ukur kualitas penduduk. Akibat pertambahan penduduk yang tinggi, maka jumlah angkatan kerja tidak seharusnya terserap. Bahkan semakin ketatnya persaingan tenaga kerja, maka angkatan kerja muda yang merupakan tenaga kerja kurang produktif pun ikut bersaing. Hal ini kurang menguntungkan usaha pembangunan secara nasional karena golongan muda kurang produktif tersebut merupakan beban. Masalah tenaga kerja dan kesempatan kerja merupakan masalah yang harus ditangani secara serius karena sangat peka terhadap ketahanan nasional. Mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, berbeda dengan di negara maju yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya berada di sektor Industri.